Pengertian Umrah secara Bahasa dan Istilah
Kata "Umrah" (العمرة) secara bahasa berasal dari bahasa Arab yang berarti "kunjungan" atau "ziarah". Dalam konteks agama Islam, umrah adalah ibadah yang dilakukan dengan mengunjungi Kota Mekkah dan melaksanakan rangkaian amalan tertentu di Masjidil Haram sebagai bentuk pengabdian dan pendekatan diri kepada Allah SWT.
Secara istilah (syar’i), umrah adalah ibadah yang terdiri dari empat rukun utama:
1. Ihram (niat masuk ibadah umrah dari miqat),
2. Tawaf (mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran),
3. Sa’i (berjalan antara Bukit Shafa dan Marwah tujuh kali),
4. Tahallul (mencukur atau memotong sebagian rambut).
Hukum Umrah dalam Islam
Mayoritas ulama dari mazhab Syafi'i dan Hanbali berpendapat bahwa umrah hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi muslim yang mampu, sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 196:
"Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah."
Sementara sebagian ulama lainnya, seperti dari mazhab Hanafi dan Maliki, menyebutkan bahwa umrah bersifat sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), tetapi bukan wajib. Namun, tidak ada keraguan bahwa umrah adalah ibadah yang sangat mulia dan berpahala besar.
Tujuan dan Makna Umrah
Umrah bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan rohani. Tujuannya bukan semata-mata untuk melihat Ka'bah, tetapi untuk:
- Membersihkan diri dari dosa-dosa,
- Meningkatkan kualitas ibadah dan kedekatan dengan Allah,
- Merasakan keagungan dan keutuhan umat Islam dari berbagai negara,
- Melatih kesabaran, kerendahan hati, dan keikhlasan dalam beribadah.
Umrah juga menjadi momen introspeksi, di mana setiap muslim melepaskan atribut duniawi dan kembali menjadi hamba yang tunduk kepada Sang Pencipta.
Waktu Pelaksanaan Umrah
Berbeda dengan haji yang hanya bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah, umrah dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada waktu-waktu tertentu saat ibadah haji sedang berlangsung (biasanya tanggal 8–13 Dzulhijjah, di mana pemerintah Arab Saudi mengatur pembatasan).
Waktu-waktu yang sangat dianjurkan untuk umrah:
- Bulan Ramadhan (disebut umrah di bulan Ramadhan seperti haji bersama Nabi ﷺ),
- Bulan-bulan di luar musim haji (lebih sepi dan tenang),
- Syawal, terutama karena banyak biro travel menyediakan paket pasca-Lebaran.
Keutamaan dan Manfaat Umrah
Beberapa keutamaan umrah yang dijelaskan dalam hadis:
- Rasulullah ﷺ bersabda:
"Antara satu umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
- Umrah menghapus dosa-dosa kecil dan menjadi sarana untuk memperbarui komitmen kepada Allah.
- Memberi ketenangan jiwa, memperkuat keimanan, dan meningkatkan kualitas hidup spiritual.
Penutup
Umrah adalah hadiah spiritual yang tak ternilai. Bukan sekadar perjalanan ke luar negeri, tapi perjalanan menuju hati yang bersih dan ruhani yang terisi. Semoga Allah memberi kita semua kesempatan untuk mengunjungi rumah-Nya dan merasakan kedamaian luar biasa di Tanah Suci.
Posting Komentar